TAOTAUAJER - Lebih dari 100 apel secara misterius jatuh menghujani sebuah kota kecil, Conventry di West Midlands Inggris. Hujan apel itu mengenai apapun yang ada di darat.
Peristiwa yang masih tidak dapat dijelaskan ini, segera menyebar ke masyarakat luas. Bahkan dalam seketika, mereka mengaitkan hal ini dengan cerita-cerita dalam Kitab Injil.
Warga pun menghubungkan kejadian aneh ini seperti Hujan Katak. Namun belum ade yang dapat memberikan penjelasan lebih lanjut bila dan bagaimana hujan apel boleh terjadi.
“Cuaca yang terjadi saat ini sangat stabil dan mungkin kita akan mendapat kejutan lain. Pada dasarnya peristiwa ini disebabkan ketika pusaran udara seperti tornado mini membawa benda-benda berukuran kecil ke atmosfera udara dan menjatuhkannya ke bumi lagi,” kata seorang senior meteorologi dari pusat British Weather Services.
Namun terlepas dari berbagai penjelasan, hujan apel bukan satu-satunya kejadian unik yang terjadi.
Setidaknya BBC News mencatat peristiwa aneh juga pernah terjadi sebelumnya seperti hujan katak di Llanddewi, Powys, pada tahun 1996 disusul dua tahun kemudian di Croydon, London Selatan.
Peristiwa yang masih tidak dapat dijelaskan ini, segera menyebar ke masyarakat luas. Bahkan dalam seketika, mereka mengaitkan hal ini dengan cerita-cerita dalam Kitab Injil.
Warga pun menghubungkan kejadian aneh ini seperti Hujan Katak. Namun belum ade yang dapat memberikan penjelasan lebih lanjut bila dan bagaimana hujan apel boleh terjadi.
“Cuaca yang terjadi saat ini sangat stabil dan mungkin kita akan mendapat kejutan lain. Pada dasarnya peristiwa ini disebabkan ketika pusaran udara seperti tornado mini membawa benda-benda berukuran kecil ke atmosfera udara dan menjatuhkannya ke bumi lagi,” kata seorang senior meteorologi dari pusat British Weather Services.
Namun terlepas dari berbagai penjelasan, hujan apel bukan satu-satunya kejadian unik yang terjadi.
Setidaknya BBC News mencatat peristiwa aneh juga pernah terjadi sebelumnya seperti hujan katak di Llanddewi, Powys, pada tahun 1996 disusul dua tahun kemudian di Croydon, London Selatan.
.