Sejak umur 17 tahun, doktor menyatakan bahwa rahim Cheryl berada di tingkat pertama Mullerian Agenesis, sehingga membuatnya tidak dapat membentuk janin dengan sempurna.
Cheryl menikah dengan Jason Keye yang mau menerima keadaannya pada usia 22 tahun. Cheryl mengaku sangat menikmati hari-hari menjadi istri. ( hehee.. ape tu )
"Suami saya menerima saya apa adanya. Kami mengisi kehidupan tanpa anak dengan membeli sebuah rumah yang cantik, mengejar karier kami dan bersiar-siar ke tempat-tempat yang seronok," kata Cheryl.
"Namun, saya pun sedar terasa kekosongan tanpa adanya bayi,"
Akhirnya, Cheryl yang berprofil sebagai manager pengembangan bisnes mula fokus untuk berusaha agar dapat memiliki keturunan. Ia mempelajari penelitian sebuah proses rahim pengganti.
Ketika mempelajari proses tersebut, ia pun memperbincangkan hal tersebut kepada adiknya Lyndsay yang sudah memiliki seorang anak perempuan berusia enam tahun.
Dengan senang hati Lyndsay mengiyakan keinginan Cheryl menjadi rahim pengganti bagi janin Cheryl.
"Tentu saya dengan amat senang mendengar adanya proses tersebut dan dengan senang hati bersedia melakukannya untuk kakak saya," kata Lyndsay.
"Dapat melahirkan keinginan saya adalah hal yang luar biasa di hidup saya," kata Lyndsay.
Bagus betul adikyer itu, sanggup untuk menanggung keperitan selama 9 bulan mengandung demi keinginan kakak nyer itu..
SUMBER | DailyMail