TAOTAUAJER - Ayah mendiang Marco Simoncelli, Paolo, tidak menyalahkan kejadian terjatuhnya Simoncelli sewaktu diusung ke ambulan setelah kecelakaan maut di MotoGP Malaysia ,pada 23 Oktober 2011.
gambar dimana simoncell terjatuh sewaktu diangkat ke ambulan~
saksikan video di bawah
saksikan video di bawah
Pertolongan cemas pertama yang didapat Simoncelli dalam kemalangan di Trek Sepang menjadi kritikan. Salah satunya adalah penungang Gresini Honda itu sempat terjatuh ketika di usung ke ambulan. Dalam video-video yang beredar di dunia maya, termasuk di YouTube, terlihat Simoncelli sempat terjatuh ketika diusung ke ambulan. Di saat bersamaan, ayah Simoncelli, Paolo, mendatangi lokasi kemalangan tersebut menggunakan skuter.
Namun, Paolo tidak menyalahkan team medik di Litar Sepang. Sebabnya, Paolo menjangka anaknya telah meninggal di atas trek setelah insiden kecelakaan tersebut.
"Saya berada di sana 10 meter dari Marco. Dia sudah mati,kemalangan (terjatuh sewaktu diusung) tidak mengubah situasi. Saya menggoyangkan tangannya, memanggilnya, tapi dia sudah tidak ada, tidak ada yang dapat dilakukan. Marco mati di litar," Kata Paolo .
Paolo justru mengucapkan terima kasih atas Krew kerja Litar Sepang atas penanganan Simoncelli selama kejadian kemalangan tersebut.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pihak Malaysia, Duta Besar Italia dan personel sirkuit yang tidak pernah meninggalkan kami sendirian. Mereka luar biasa. Jika saya katakan saya senang hati, itu bohong, tapi semua kasih sayang ini sangatlah indah," kata Paolo.
Jenazah Simoncelli sendiri telah tiba di Italia, Selasa 25 Oktober 2011. Setelah mendarat di Bandara Fiumicino Italia, jenazah langsung di bawa ke tempat pengkebumian yang terletak di Coriano, Provinsi Rimini.
Namun, Paolo tidak menyalahkan team medik di Litar Sepang. Sebabnya, Paolo menjangka anaknya telah meninggal di atas trek setelah insiden kecelakaan tersebut.
"Saya berada di sana 10 meter dari Marco. Dia sudah mati,kemalangan (terjatuh sewaktu diusung) tidak mengubah situasi. Saya menggoyangkan tangannya, memanggilnya, tapi dia sudah tidak ada, tidak ada yang dapat dilakukan. Marco mati di litar," Kata Paolo .
Paolo justru mengucapkan terima kasih atas Krew kerja Litar Sepang atas penanganan Simoncelli selama kejadian kemalangan tersebut.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pihak Malaysia, Duta Besar Italia dan personel sirkuit yang tidak pernah meninggalkan kami sendirian. Mereka luar biasa. Jika saya katakan saya senang hati, itu bohong, tapi semua kasih sayang ini sangatlah indah," kata Paolo.
Jenazah Simoncelli sendiri telah tiba di Italia, Selasa 25 Oktober 2011. Setelah mendarat di Bandara Fiumicino Italia, jenazah langsung di bawa ke tempat pengkebumian yang terletak di Coriano, Provinsi Rimini.