tu haa..Khalimah Allah kat atas kepala katak tersebut
Boyolali – Warga Dukuh Watesari, Desa Sruni, Kecamatan Musuk dikejutkan penemuan seekor katak pohon aneh. Di bahagian kepala katak tersebut terdapat kalimah mirip tulisan Allah.
Katak tersebut ditemukan Joko (25) pekerja bangunan kedai milik Sumarjo pada hari Khamis (5/5/2011) pagi. Ketika itu, dia baru bangun tidur di gedung futsal milik Sumarjo. Mendadak, pandangan matanya melihat seekor katak pohon menempel di tembok bahagian dalam bagunan futsal.
Katak tersebut kemudian ditangkap menggunakan botol bekas air mineral yang bagian bawahnya telah dipotong. Setelah diamati, pekerja yang berstatus bujangan tersebut terkejut mendapati tulisan arab Allah. Seakan tak percaya, dia membawa katak dalam botol ke luar ruangan. “Saya renung, dan mendapati di bahagian kepala ada tulisan Allah,” katanya, Ahad (8/5/2011).
Ketika ini, katak dipelihara di dalam kotak kawat perangkap tikus. Dia juga melengkapi kotak dengan alas daun segar. Sejumlah warga yang penasaran juga datang untuk melihatnya. Mereka hairan melihat keanehan katak itu. Sayangnya, Joko belum tahu jenis makanan katak yang ditangkapnya.
Joko sendiri belum boleh memastikan, apakah katak tersebut akan dijual atau tidak. Kalau memang ada yang berminat dan harganya sesuai, dia akan menjualnya. “Belum tahu, tetapi kalau ada yang berminat mungkin akan saya jual,” imbuhnya tanpa menyebutkan harga yang diinginkan.
SUMBER | INILAH.COM
Katak tersebut ditemukan Joko (25) pekerja bangunan kedai milik Sumarjo pada hari Khamis (5/5/2011) pagi. Ketika itu, dia baru bangun tidur di gedung futsal milik Sumarjo. Mendadak, pandangan matanya melihat seekor katak pohon menempel di tembok bahagian dalam bagunan futsal.
Katak tersebut kemudian ditangkap menggunakan botol bekas air mineral yang bagian bawahnya telah dipotong. Setelah diamati, pekerja yang berstatus bujangan tersebut terkejut mendapati tulisan arab Allah. Seakan tak percaya, dia membawa katak dalam botol ke luar ruangan. “Saya renung, dan mendapati di bahagian kepala ada tulisan Allah,” katanya, Ahad (8/5/2011).
Ketika ini, katak dipelihara di dalam kotak kawat perangkap tikus. Dia juga melengkapi kotak dengan alas daun segar. Sejumlah warga yang penasaran juga datang untuk melihatnya. Mereka hairan melihat keanehan katak itu. Sayangnya, Joko belum tahu jenis makanan katak yang ditangkapnya.
Joko sendiri belum boleh memastikan, apakah katak tersebut akan dijual atau tidak. Kalau memang ada yang berminat dan harganya sesuai, dia akan menjualnya. “Belum tahu, tetapi kalau ada yang berminat mungkin akan saya jual,” imbuhnya tanpa menyebutkan harga yang diinginkan.
SUMBER | INILAH.COM