Semakin maju teknologi dan perubatan semakin aneh juga permasalahan yang dihadapi.
Seorang wanita dari India, Veena Chavan (34th) yang baru saja melahirkan seorang bayi melalui operasi cesar (sinlung.com).
Apa yang terjadi kemudian membuat para doktor terkejut . Mereka menyaksikan kelahiran seorang bayi bermata satu dan tidak memiliki hidung.
Pada minggu ke 32 ketika masih dalam kandungan, doktor kandungan telah menemukan kelebihan gumpalan air di otak sang bayi melalui pemeriksaan sonogram.
“Anak ibu menderita Cyclopia,” kata Dr Ashok Anand, seorang profesor ginekologi, ketika memberikan pesan kepada Veena bahawa anaknya meninggal 24 jam setelah lahir. Berita yang tentunya sangat menyedihkan bagi seorang ibu, apalagi dia belum sempat menggendongnya.
Ini adalah kehilangan kedua dari tiga kali kehamilan Veena. Putri pertamanya, 8th, tumbuh normal. Namun dia mengalami keguguran pada kandungan kedua dan kembali kehilangan anak ketiga.
Kes Cyclopia seperti ini sudah terjadi sejak berabad-abad lalu.
Tahun 2006, seorang bayi cyclopic juga lahir di India dan meninggal beberapa hari kemudian.
Tahun 2005, kes serupa terjadi juga di Russia.
Tahun 1634, seorang ilmuan Italia, Fortunio Liceti menulis dalam buku ‘De Monstrorum’ : seorang bayi cyclopic perempuan lahir di Firme, Italia dan berumur hanya 1 hari. Namun ketika itu, hal-hal aneh masih dihubungkan dengan hal-hal yang berbau kutukan.
Tahun 1896, sebuah buku kedoktoran berjudul ‘Anomali and Curiosities’ mencatat seorang bayi cyclopic terlahir di awal tahun 1800, dan bertahan hanya 73 jam.
Di zaman serba modern ini, nampaknya masih terdapat banyak fenomena yang belum terpecahkan di dunia perubatan.