TAOTAUAJER - Apa yang anda pikirkan ketika mendengar kata “Kiamat”? saya yakin anda pasti akan membayangkan sebuah keadaan dimana semua berada dalam keadaan hancur lebur dan dunia berada dalam goncangan yang sangat dahsyat. Pada saat itu digambarkan bahawa gunung – gunung akan meletus, dan air laut akan naik ke daratan seperti bencana tsunami. Namun, penafsiran tentang terjadinya hari kiamat tentu saja akan berbeza – beza bergantung kepada latar belakang, keyakinan dan agama seseorang.
Kiamat adalah sebuah kehancuran besar yang sudah diramalkan sebelumnya. Menurut agama Islam, kiamat adalah hari di mana manusia seperti anai-anai yang bertebar dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Keyakinan terhadap hari kiamat itu sendiri termasuk kedalam salah satu rukun iman dalam agama Islam. Ketentuan akan adanya hari kiamat memang tak terbantahkan. Ini sesuai dengan dalil Allah” Wahai Manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu, sungguh guncangan (hari) kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar. “ (QS. Al-Hajj:1).
Sedangkan dalam agama nasrani, kiamat adalah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi.. Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya…[Wahyu 6:12-14]. Selain itu, dalam Kitab Perjanjian Baru juga disebutkan beberapa kata yang mengarah kepada hari kiamat, yaitu “Penderitaan Besar”, “Penyiksaan”, dan “Hari – hari Pembalasan”.
Ramalan Suku Maya
Namun, akhir-akhir ini berkembang isu yang menyeruak di masyarakat dengan mengatakan bahwa hari kiamat akan datang pada tahun 2012. Pernyataan yang mengehebohkan ini datang dari Kalender suci bangsa maya atau Tzolkin. Di dalam tata perhitungan kalender mereka, salah satunya disebutkan bahwa pada periode 1992 – 2012 bumi akan dimurnikan. selanjutnya peradaban manusia akan berakhir dan masuk babak peradaban yang baru, tepatnya tanggal 21 Desember 2012.
Kabar tersebut berhembus dengan sangat cepat, hal ini membuat berbagai spekulasi mengenai kebenaran dari kalender bangsa maya. Ada yang mengakui kebenaran dari kalender bangsa maya tersebut. Apalagi hal ini diamini oleh peramal mama Loren yang menyebutkan bahwa bahwa pada tahun 2012 dunia yang kita huni sekarang ini akan mendapatkan becana besar secara global. Dan kehidupan di masing-masing negara hanya menyisakan sekitar 30%-40% penduduknya. Hal lain pun disikapi berbeda dengan para insan perfilman Hollywood yang meluncurkan film bertajuk hari kiamat, 2012. Dalam film tersebut dikisahkan bahwa bumi mengalami kehancuran yang sangat dahsyat.
Sedangkan dalam agama nasrani, kiamat adalah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi.. Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya…[Wahyu 6:12-14]. Selain itu, dalam Kitab Perjanjian Baru juga disebutkan beberapa kata yang mengarah kepada hari kiamat, yaitu “Penderitaan Besar”, “Penyiksaan”, dan “Hari – hari Pembalasan”.
Ramalan Suku Maya
Namun, akhir-akhir ini berkembang isu yang menyeruak di masyarakat dengan mengatakan bahwa hari kiamat akan datang pada tahun 2012. Pernyataan yang mengehebohkan ini datang dari Kalender suci bangsa maya atau Tzolkin. Di dalam tata perhitungan kalender mereka, salah satunya disebutkan bahwa pada periode 1992 – 2012 bumi akan dimurnikan. selanjutnya peradaban manusia akan berakhir dan masuk babak peradaban yang baru, tepatnya tanggal 21 Desember 2012.
Kabar tersebut berhembus dengan sangat cepat, hal ini membuat berbagai spekulasi mengenai kebenaran dari kalender bangsa maya. Ada yang mengakui kebenaran dari kalender bangsa maya tersebut. Apalagi hal ini diamini oleh peramal mama Loren yang menyebutkan bahwa bahwa pada tahun 2012 dunia yang kita huni sekarang ini akan mendapatkan becana besar secara global. Dan kehidupan di masing-masing negara hanya menyisakan sekitar 30%-40% penduduknya. Hal lain pun disikapi berbeda dengan para insan perfilman Hollywood yang meluncurkan film bertajuk hari kiamat, 2012. Dalam film tersebut dikisahkan bahwa bumi mengalami kehancuran yang sangat dahsyat.
Teknologi Anti Kiamat
Ketakutan akan terjadinya Hari Kiamat ini telah membuat sebagian orang mulai memikirkan bagaimana cara untuk menyalamatkan diri dari kiamat. Hal ini terlihat pada pembuatan Bunker Anti Kiamat yang terdapat di dekat Gurun Mojave di wilayah Barstow, California. Bunker yang diciptakan oleh Robert Vicino ini adalah sebuah tempat perlindungan bagi “mereka” agar tidak terkena bencana kiamat sehingga dapat terus bertahan hidup. Bunker ini mempunyai fasiliti kurang lebih 200 bilik, dapur umum, rumah sakit dan berbagai fasiliti lainnya. Untuk menikmati bunker ini, memerlukan wang sekitar USD 50.000. Vicino menjanjikan kepada setiap pembeli bunker tersebut mengenai keamanan dan keselamatan yang akan dirasakan setiap pemilik kavling bunker.
Teknologi selanjutnya adalah Kapsul anti Kiamat. Kapsul ini dibuat oleh Pencipta Evgeny Ubiyko, di Rusia dengan nama 2012. Kapsul yang berbentuk seperti kenderaan ini dibuat untuk mengantisipasi bencana super dahsyat Kiamat. Dimana kapsul anti Kiamat ini mampu menahan segala macam gegaran, tsunami, hingga lahar yang terjadi pada saat hari Kiamat tiba. Kapsul anti Kiamat ini berharga dengan harga 883 juta rupiah.
Selanjutnya adalah Bangunan Anti Kiamat yang berada di sebuah gunung beku di Kepulauan Svalbard, Norwegia, 1100 kilometer dari kutub utara. Bangunan ini disebut dengan Kubah Kiamat (Doomsday Vault). Kubah Kiamat ini difungsikan sebagai tempat menyimpan biji-bijian (benih) dan diharapkan menjadi sumber akan datang. Kubah ini terletak di bawah gunung yang berkedalaman 127,5 meter. Biji-bijian yang ditanam di dalam Kubah Kiamat ini berasal dari berbagai jenis benih dari seluruh dunia dan mampu menampung 4,5 juta sampel benih. Kubah Kiamat ini didanai oleh PBB khususnya FAO sebagai Organisasi Pangan Dunia.
Dan yang terakhir adalah Kota anti kiamat yang dibangunkan di dalam kawah. Kota ini akan dibangun di dalam kawah buatan manusia. Konsepnya eco-city, rumah lingkungan dan digunakan sebagai zona industri yang baru di Rusia.
Kawah buatan ini akan bakal merupakan lubang galian terbesar di dunia kedua. Galian ini akan ditutupi oleh kubah kaca. Total luas area eco-city ini mencapai 2 juta meter persegi, sanggup mengakomodasi 100.000 orang.
Para arkiteknya berharap "kota taman" ini akan menjadi landmark di Siberia Timur. Meski designnya sudah siap, hingga saat ini pembangunannya masih belum kedengaran di Yakutia.
Menyikapi Hari Kiamat
Tampaknya dari teknologi - teknologi tersebut, manusia mulai mencari-cari celah untuk mengelabui Tuhan. Padahal seperti yang kita ketahui Hari Kiamat itu memang benar-benar ada dan setiap umat manusia tidak ada yang mampu menghalau kedahsayatan dari Kiamat. Begitu dahsyatnya kekuatan yang ditimbulkan dari Kiamat sehingga sebagian masyarakat berupaya membuat teknologi canggih agar mampu menyelamatkan hidupnya.
Tampaknya dari teknologi - teknologi tersebut, manusia mulai mencari-cari celah untuk mengelabui Tuhan. Padahal seperti yang kita ketahui Hari Kiamat itu memang benar-benar ada dan setiap umat manusia tidak ada yang mampu menghalau kedahsayatan dari Kiamat. Begitu dahsyatnya kekuatan yang ditimbulkan dari Kiamat sehingga sebagian masyarakat berupaya membuat teknologi canggih agar mampu menyelamatkan hidupnya.
Hendaknya hal tersebut harus kita sikapi dengan sikap bijak dari kita semua. Hari Kiamat pasti akan terjadi, dan kita sebagai manusia harus berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi hari Kiamat dengan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, melaksanakan amalan-amalan yang diperintahkan Tuhan dan menjauhi semua larangan Tuhan. Untuk itu kita sabagai manusia harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Pada hari kiamat, setiap hamba tak akan melangkah sebelum ditanya empat hal, yaitu tentang umur untuk apa ia habiskan, ilmunya untuk apa ia amalkan, hartanya dari mana ia peroleh dan untuk apa ia belanjakan, dan (kesehatan) badannya untuk apa ia pergunakan.” (HR Tirmidzi, hadits hasan shahih, menurut riwayat Muslim).
Maka dari itu sehebat apapun kemampuan manusia menciptakan alat untuk menahan kerusakan peristiwa Hari Kiamat, kematian tidak akan pernah dapat dihalang walaupun dibendung oleh teknologi sekuat apapun.